Kanker
Usus Besar.
Kanker
usus besar atau disebut juga kanker kolorektal merupakan salah satu kanker
ganas yang tumbuh pada permukaan usus besar (kolon) atau anus (rectum). Kanker
usus besar adalah kanker yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan gaya hidup.
Adapun
Penyebab Kanker Usus Besar yaitu:
Pola
makan yang salah yaitu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak, junk food dan
protein, serta rendah serat. Konsumsi daging merah dan daging olahan
meningkatkan resiko kanker usus besar sebesar 35%.
Obesitas
atau kegemukan.
Sering
terpapar bahan pengawet maupun pewarna makanan
Merokok:
perokok aktif memiliki resiko kanker usus besar 1,5 – 3 kali.
Jarang
melakukan kegiatan fisik.
Perubahan
gen: penderita kanker usus besar mengalami perubahan gen yaltu Hereditary
Nonpolyposisi Colon Cancer (HNPCC)
Riwayat
keluarga menderita kanker usus atau polip usus atau pernah terkean usus
besar/polip di usus.
Mekanisme
terjadinya kankner usus.
Diet
tinggi lemak/daging hewani & rendah serat akan meningkatkan bakteri anaerob
(bakteri jahat) sehingg memproduksi karsinogen dan lemak hewani memadat pada
temperatur tubuh sehingga feses memadat. Waktu feses transit di dalam usus
berlangsung lama sehingga banyak zat racun di obsorpsi & gesekan feses yang
padat membuat lapisan dinding usus mudah lecet terjadilah peradangan, Dan
peradangan tersebut yang tidak sembuh terjadilah Kanker Usus.
Adapun
gejala-gejala Kanker Usus Besar yaitu:
Pendarahan
pada fungsi usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat
buang air besar.
Perubahan
pada fungsi dengan gejala diare atau sembelit yang tidak jelas.
Rasa
sakit di perut atau bagian belakang.
Perut
masih terasa penuh, meskipun sudah buang air besar.
Rasa
lelah yang terus menerus.
Gejala
kanker usus dipengaruhi juga oleh stadium kanker. Karena tingkat keparahan
ditentukan oleh stadium.
Stadium
I: tumor masih di dalam usus.
Stadium
II: tumor telah lewat otot usus.
Stadium
III: tumor menyebar ke kelenjar getah bening.
Stadium
IV: tumor telah bermetastase ke organ lain.
Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Batuk
dan pilek merupakan problem kesehatan yang paling sering dialami anak-anak.
Frekwensi kekambuhannya pun menduduki peringkat awal dibanding penyakit lain.
Batuk dan pilek merupakan gejala utama common cold atau sering kita sebut flu.
Flu merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada bayi dan anak. Common
cold bagian dari penyakit infeksi saluran pernapasan baik bagian atas maupun
saluran napas bagian bawah. Penyebab terjadinya batuk dan pilek dapat dibedakan
karena infeksi atau alergi. Infeksi disebabkan oleh kuman mikroba atau virus.
Namun penyebab terbesar adalah virus.
Keputihan
atau Fluor Albus.
Merupakn
sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi
biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina
bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus,
jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan
ke saluran kencing sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air
kecil.
Bau
Mulut.
Merupakan
masalah yang cukup serius bagi sebagian orang dan menyebabkan gangguan
ksesehatan. Bau mulut yang terjadi dalam proses jangka panjang dapat
menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri dan bisa menjadi pertanda bagi
suatu penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, gangguan
liver, gangguan pada pencernaan, dan sebagainya. Tanda-tanda terjadinya bau
mulut biasanya akibat terganggunya keseimbangan asam mulut seperti air liur
kental, mulut kering, dan rasa tidak nyaman pada saat bicara. Selain itu lawan
bicara akan terlihat gelisah dan mengambil jarak dalam bicara. Bisa juga
seseorang akan mengeluh akan bau yang tidak enak tercium dan berasal dari mulut
kita. Terdapat dua jenis halitosis yaitu transient dan parsistent. Bau mulut
transient bersifat sementara dan biasanya berkurang dengan berkumur dan sikat
gigi. Persistent permanen, memerlukan perawatan untuk mendiagnosis masalah yang
mendasarinya.
Beberapa
penyebab bau mulut:
Makanan.
Konsumsi
makanan seperti bawang putih, bawang merah, atau petai dapat menyebabkan bau
mulut. Kandungan makanan tersbut kanditransfer ke udara yang kemudian
dihembuskan melalui hidung. Bau mulut yang disebabkan makanan mungkin bertahan
hingga 72 jam.
Kebersihan
mulut yang tidak terjaga dan penyakit periodontol.
Kebersihan
mulut yang buruk mengakibatkan akumulasi sisa makanan dalam mulut. Berbagai
jenis bakteri dalam mulut kemudian menguraikan susa makan dan melepaskan gas
hydrogen sulfida yang menyebabkan bau busuk. Jarang menyikat gigi, menyebabkan
bakteri dan partikel makanan membentuk lapisan lengket tidak berwarna pada
gigi. Seiring waktu, lapisan ini semakin menumpuk sehingga membentuk plak dan
memicu kerusakan gigi, serta penyakit periodontal.
Atherosclerosis.
Adalah
penyempitan pembuluh darah dikarenakan adanya sumbatan pada jaringan pembuluh
darag berupa lemak yang berlebihan, sehingga aliran darah ke berbagai organ
tubuh menjadi tergagnggu. Penjumbatan pembuluh darah di kepala khususnya di
otak dapat berakibat fatal dan dapat mengancam jiwa penderitanya. Fungsi
pembuluh darah sangtalah penting untuk menjaga kecukupan oksigen di kepala akan
menimbulkan berbagai implikasi penyakit seperti mudah pusing, mata
berkunang-kunang, migrain, vertigo, bahkan terjadinya pecah pembuluh darah di
otak yang menimbulkan serangan penyakit stroke. Serta penyakit jantung.
Penyebabnya:
Pada
umumnya, pembuluh darah dapat mengalami penurunan elastisitas karena
bertambahnya umur dan juga karena faktor makanan yang tidak sehat seperti
banyak mengandung kolesterol. Selain itu penumupkan lemak tidak jenuh dibawah
kulit dalam waktu lama dan tanpa kontrol makanan mengakibatkan lubang-lubang
pembuluh darah menjadi kotor sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.
Peneympitan pembuluh darah itulah yang menyebabkan pasokan oksigen ke kepala
dan otak menjadi tersendat sehingga memicu berbagai gangguan penyakit ringan
seperti pusing dan berat sperti vertigo dan stroke hingga penyakit jantung.
Tanda
dan gejala penyakit penyempitan pembuluh darah di kepala.
Sering
mengalami pusing dibelakang kepala.
Pusing
di belakang kepala diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah di sekitar
kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol yang ada membentuk plak di
pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan stroke.
Mengalami
keluhan tengkuk dan pundak terasa pegal.
Pegal
di tengkuk dan pundak merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar
pada pembuluh darah di daerah tersebut. Aliran darah yang tidak lancar juga
disebabkan adanya penyumbatan pembuluh dari kolesterol
Serim
mengalami pegal di tangan dan kaki.
Pembuluh
darah di tangan dan kaki juga dapat tersumbat akibat penumpukan kolesterol.
Pegal di tangan dan kaki akibat penumpukan koleterol biasanya terjadi
terus-menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
Asam
Urat.
Penyakit
yang timbul akibat meningkatnya kadar asam urat, yaitu karena terlalu banyak
mengkonsumsi bahan makanan yang banayak mengandung purin. Purin merupakan zat
yang terdapat dalam setiap bahan yang berasal dari makhluk hidup.
Normalnya,
asam urat memeiliki batasan dalam produksinya, yaitu pada pria asam urat dalam
darah memiliki batasan normal 7,0 mg/dl, sedangkan pada wanita kadar asam urat
dalam darah, batasan normalnya adalah 5,7 mg/dl.
Panyakit
asam urat ini lebih banyak meneyerang pria ketimbang wanita, hal ini
disesbabkan oleh hormon estrogen yang dimiliki wanita yang dapat membantu
mengeluarkan zat purin berlebih di dalam tubuh.
Penyebab
asam urat:
·
Banyak mengkonsumsi zat yang menganding
purin secara berlebihan, contohnya terlalu banyak mengkonsumsi sea food seperti
udang, cumi, lobster dan lain-lain.
·
Selain makanan, jenis minuman seperti
alkohol juga kaya akan kandungan purin.
·
Pennyebab asam urat bisa juga karena
obesitas dan penyakit darah. Karena pada orang yang gemuk dapat membuat proses
penguraian purin menjadi asam urat lebih cepat sehingga mudah mengalami
penumpukan.
·
Kristal asam urat yang berlebih menumpuk
di persendian.
·
Akibatnya sendi kita terasa nyeri,
membengkak, meradang, panas dan kaku.
Infeksi
Saluran Kemih / Cystitis.
Cystitis
atau sering disebut infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang
terjadi pada saluran kemih. ISK merupakan kasus penyakit yang sering terjadi
dalam dunia kedokteran. Cystitis adalah istilah yang mengacu pada peradangan
kandung kemih yang dihasilkan dari salah satu dari sejumlah sydrom yang
berbeda. Hal ini paling swring disebabkan oleh infeksi bakteri. Walaupun
terdiri dari berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya urine tidak
mengandung bakteri. Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan
berkembang biak dalam urin, terjadilah ISK.
Jenis
ISK yang paling umum adalah infeksi kandung kemih yang sering juga disebut
sistitis. Gejala yang dapat timbul dari ISK yaitu perasaan tidak enak berkemih
(disuria, yang dalam bahasa Jawa sering disebut anyang-anyangen). ISK lebih
sering terjadi pada wanita dibanding pria.
Adapun
gejala dari ISK:
·
Tekanan di bagian bawah pinggul.
·
Nyeri buang air kecil (disuria).
·
Sering buang air kecil (poliura) atau
kebutuhan mendesak untuk buang air kecil (urgen sikemih).
·
Keseringan buang air kecil pada malam
hari (nokturia).
·
Urin berwarna keruh atau berdarah dan
sakit perut pada bagian bawah.
Leukemia
atau kanker darah.
Dalam
bahasa Yunani leukos artinya “putih”, aima artinya “darah”, atau lebihh dikenal
sebagai kanker darah, merupakan penyakit dalam lasifikasi kanker dengan istilah
medis yaitu neoplasma pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh
perbanyakan secara tidak normal atau transformasi makigna dan sel-sel pembentuk
darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadii pada leukosit
(sel darah putih). Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel
tak norma atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat
ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi
hematopoiesis atau prpses pembentukan sel darah dan imunitas tubuh penderita.
Beberapa
faktor penyebabnya:
Jenis
kelamin pria, usia diatas 50 tahun, sindrom genetic,: yaitu sindrom down,
pengaruh radiasi, ras & etnis, riwayat keluarga, bahan zat-zat kimia.
Obat-obatan serta virus dan kemoterapi.
0 komentar:
Posting Komentar